Bleach Ep. 219-220 - Review

Waaaahhh..... udah lama banget gak bikin artikel nih. Maaf bagi para pembaca (he3) karena kesibukan si penulis..
Nih aq mau review 2 episode yg belum sempat aku buat artikel... Tapi kali ini gak banyak-banyak, soalnya males ngetik. Aq bonusin skrinsud-nya aja..

219: Hisagi's Shikai! The Name is...
Di episode ini, sang wakil kapten Divisi 9, Hisagi Shuuhei, melawan salah satu Fraccion Barragan, Findor Carias. Hisagi sempat kewalahan karena perkembangan kekuatan Findor yang hampir menyamai level Kapten Shinigami. Tapi, ia dapat mengalahkannya setelah mengeluarkan Shikai yaitu "Kazeshini" yang menyerupai sabit.

220: Ikkaku Falls! The Shinigami's Crisis
Kekalahan pertama kubu Shinigami diawali oleh Ikkaku Madarame. Poww dapat memenangkan pertarungan dan menghancurkan satu pilar Karakura. Sebelum Poww melakukan hal lebih banyak, sang Kapten Divisi 7, Sajin Komamura, bertarung dan mengalahkannya.


Selengkapnya

Bleach Ch. 356 - Note

Seperti yang diterangkan Barragan di Chapter 356, setiap Espada memiliki sebuah kekuatan yang berasal dari sebab kematian manusia. Di bawah ini adalah daftarnya:


1. Stark: kesendirian
2. Barragan: penuaan
3. Halibel: pengorbanan
4. Ulquiorra: kekosongan
5. Nnoitra: keputusasaan
6. Grimmjow: kehancuran
7. Zommari: kemabukan
8. Szayel: kegilaan
9. Aaroniero: kerakusan
10. Yammy: amarah

Adakah dari daftar di atas yang sedikit "gak nyambung"? Selengkapnya

Bleach Ch. 355-356 - Review

355: Azul-Blood Splash
356: Tyrant of Skulls

Plot Bleach kembali berjalan di Karakura "palsu". Kyouraku masih bertarung dengan Stark, Halibel melawan Hitsugaya dengan bentuk Bankai-nya, dan Soifon-Omaeda akan menghadapi Barragan. Topi Kyouraku robek setelah ditebas oleh Stark, sementara Halibel mengeluarkan jurusnya ke Hitsugaya, Projectile Azul. Barragan pun mengeluarkan sebuah kapak dari singgasananya di hadapan Soifon dan Omaeda.

Barragan berkata kepada Soifon dan Omaeda bahwa ia akan membelahnya menjadi dua. Omaeda menganjurkan kepada Soifon untuk mengeluarkan batas kekuatannya dan membunuh Barragan hanya dalam dua detik saja. Namun, Soifon menjawabnya bahwa ia tidak 'membawa' batas kekuatan tersebut dan telah bertarung dengan kekuatan terbaiknya.

Di pertarungan lainnya, Halibel mengeluarkan resurreccion-nya yang bernama "Tiburon". Sebuah selimut air 'membungkus' Halibel dan perlahan-lahan memperlihatkan sosoknya yang baru dengan pedang panjang dan topeng terbuka. Hitsugaya menganggap bahwa Halibel tidak berubah banyak seperti yang ia pikirkan, tetapi meremehkannya adalah hal yang fatal. Sampai Hitsugaya tak menyadari bahwa tangan kanannya telah ditebas oleh Halibel.

"Satu serangan dari sang hiu, dan sang naga es pun tenggelam di lautan." [Halibel]

Bagian kanan tubuh Hitsugaya hancur. Setelah yakin Hitsugaya telah kalah, Halibel kemudian menujukan pandangan ke Yamamoto. Sebelum ia melakukan sesuatu, tiba-tiba Hitsugaya menyerangnya dari arah kiri. Halibel dapat menghindar. Ia baru menyadari bahwa yang ditebasnya baru saja hanyalah sebuah cermin.

Menuju ke Soifon. Ia kewalahan saat bertarung dengan Barragan. Serangannya menjadi melambat [seperti terkena efek "slow motion"]. Barragan dengan mudahnya melemparkan Soifon ke gedung-gedung. Soifon beranggapan bahwa mungkin tubuhnya telah melambat atau sang Espada 2 memiliki kontrol gravitasi. Barragan kemudian menjelaskan tentang kekuatan yang dimiliki oleh setiap Espada yang menggunakan sepuluh sebab kematian manusia. Dia memegang sebab "penuaan" yang bermakna "waktu". Ia mencontohkannya dengan "menuakan" tulang di tangan kiri Soifon.

Tak lama kemudian, Barragan mengeluarkan resurreccion-nya, Arrogante, yang membentuk sebuah monster dengan tengkorak yang besar.

Selengkapnya

Bleach Ep. 218 - Review

Judul: Kira, The Battle Within Despair

Charlotte akhirnya kalah setelah "diserap" oleh bunga dari Ruri'iro Kujaku. Ia mengatakan bahwa Ruri'iro Kujaku adalah bentuk Bankai dari Fuji Kujaku, tapi Yumichika mengatakan bahwa itu hanyalah sebuah Shikai yang belum terpanggil karena masalah "warna kesukaan".

Sementara itu, Hisagi masih bertarung dengan Findor. Hisagi berpendapat bahwa Findor masih bertarung layaknya officer ke-5. Findor membenarkan hal itu, dan perlahan-lahan memecah topengnya untuk sampai di level wakil kapten.

Di pertarungan lainnya, Kira mengahadapi Avirama dengan resurreccion-nya, Aguila. Pertarungan sempat dikuasai oleh Avirama yang menyerang dengan bulu (besi) dan Devorar Pluma-nya. Kira yang merasa kewalahan sempat lari untuk menjebak Avirama. Hal itu membuat si elang gerang dan mengeluarkan kekuatan lebih besar lagi. Ia melihat Kira dan segera menyerangnya. Di sayapnya tersentuh Wabisuke, zanpakutou Kira. Avirama menganggapnya biasa saja, sampai ia terjatuh karena sayapnya yang terlalu berat.

Kira menjelaskan kepada Avirama bahwa Wabisuke dapat menambah berat benda yang ditebas menjadi dua kalinya. Makin berat musuh, makin cepat ia "melengserkan" kepalanya seperti meminta maaf (arti Wabisuke). Ia juga menjelaskan tentang lambang divisinya yang menandakan keputus-asaan. Avirama sempat bangkit dan kembali menyerang, tapi hal itu sia-sia setelah Kira kembali menebaskan Wabisuke di kedua sayapnya. Avirama mati setelah kepalanya terpenggal oleh sang wakil kapten.

Selengkapnya

Bleach Ep. 217 - Review

(dah lama gak buat artikel..)

Judul: Beautiful Little Devil Charlotte

Avirama "berdarah" setelah ditebas wajahnya oleh Kira. Ia pun mulai merasakan kemarahan Kira dan tidak lama kemudian ia mengeluarkan resurreccion-nya, Aguila (elang).

Di pertarungan lainnya, Yumichika masih berhadapan dengan Charlotte (banci vs banci..). Mereka memiliki opini yang berbeda tentang kecantikan, kejelekan, kekuatan, dan kelemahan, yang membuat pertarungan menjadi tidak serius. Charlotte mencoba untuk bertarung dengan sungguh-sungguh dan mengeluarkan beberapa jurus (mantranya puuuanjaaang, tapi kliatannya sama aja..). Beberapa kali Yumichika kelabakan menerima serangan Charlotte. Yumichika menggunakan serangan shunpo, meskipun hanya mengenai rambut Charlotte. Hanya karena hal itu, Charlotte menjadi marah dan memaksa dirinya untuk mengeluarkan resurreccion-nya, Reina de Rosas (ratu bunga mawar).

Kostum dari resurreccion Charlotte membuat Yumichika tertawa terpingkal-pingkal (jawa=ngeklek). Charlotte menanggapinya dengan sebuah Cero berwarna pink. Ia ingin mengakhiri Yumichika di sekeliling akar hitam dengan jurusnya, Rosa Blanca (mawar putih). Siapapun di dalam akar hitam tersebut tidak akan diketahui keberadaan dan kehidupannya oleh dunia luar. Yumichika yang mengerti akan hal itu kemudian mengeluarkan bentuk kedua dari shikai-nya, Ruri'iro Kujaku (kayak Ikkaku yg sembunyi2 ngluarin kekuatan rahasianya... ), dan mengalahkan Charlotte dengan beberapa "ikatan" saja.

Selengkapnya